Berkelahi Dengan Waktu


Aku tidak pernah mempersiapkan diriku untuk keadaan semacam ini
Ketika kecemerlangan otak dan kefasihan bahasa tidak mampu menamengi nyawa
Seluruh pedang bala tentara waktu sedang terarah ke jantung ku 
Aku tak mengerti harus berlari ke arah mana
Tidak penting lagi bagiku bagaimana aku menentukan cara kasar atau lembut nyawa dari jasadku terlepas, tetap saja konsekuensi terbesarnya adalah mati, pikirku.
Jika pada sela jam kerja ku selipkan jadwal untuk berlatih pedang
Atau paling tidak aku melatih otot-otot ku
Ada beberapa pelarian ku ini berbau maskulin
Perkelahian kecil melawan orang-orang utusan waktu
Tidak selalu berlari dan bersembunyi
Kalian para tentara waktu
Berilah aku waktu
Ku tahu kau tak bisa menunggu
Aku pun tak sabar ingin pergi bercumbu
Para tentara waktu
Pergilah terlebih dahulu
Aku akan berada di ruang yang sama seperti dulu
Jemput aku dengan kasih dan sayangmu
Jangan hampiri aku seperti para pemburu

0 komentar

Segala sesuatu yang terjadi adalah buah dari keyakinanmu.