Engkaulah Ibu


Engkaulah ibu
Setetes cahaya
Yang mengalir bersama rindu
Pecah dalam bingkai sang bayu
Lihatlah gurat kerut wajahnya
Menyapihku dengan secangkir susu
Kala dalam buaian malam
Ibu...
Ya engkaulah ibu
Kunang-kunang yang menari
Berlonjatan kala rembulan
Sunyi
Kala badai menyeruak dan
Angin buritan
Menenggelamkan gelombang
Lautan
Memecahkan karang-karang
Menghujam rasa hingga hilang
Ingin kudekap namamu selalu
Kalau kupergi
Wangi tubuhmu dan lembut belaianmu
Kan menjadi pengobat rindu
Sebab kata tak kan mampu
Mengukir indah kasihmu
Luas cintamu tak kan mampu kuarungi
Palung-palung kasihmu tak kan mampu kuselami

Bila waktu mengantarkanku
Menuju titian perjalanan jauh
Dan amuk badai menyapa riuh
Dalam pekat jelaga
Tuhan yang kini kukenal
Kan membawaku
Terbang dalam kelam.

23/Mei/2011.

0 komentar

Segala sesuatu yang terjadi adalah buah dari keyakinanmu.