Abang.. #7

Aku perlu keseimbangan Sit!

Gumamku pada kucing tetangga yang selalu mengobrak-abrik terpal plafon rumahku.

Kamu belum membalas suratku Bang, sudah berapa lama? Sudah dua purnama kalau tak salah. 
Amplop putih yang diantar oleh kuda putih kemaren ternyata surat undanganmu yang memintaku datang ke Madinah untuk menjadi isterimu. Tapi sumpah, itu hanya hayalanku. Itu surat dukungan suamiku untuk terus memperjuangkanmu.

Kucing kurus jelek itu melengos pergi saat kutanya bagaimana sikapnya jika menjadi aku. 
Harapanku, kamu masih belum melupakan aku. Kamu hanya masih sibuk mendampingi tamu-tamu Allah ke Jabal Tsur, menjelaskan peristiwa Perjanjian Hudaibiyah, mengajari perempuan2 cantik lain bagaimana melakukan ibadah umroh dengan benar dan aku tidak berharap perempuan2 cantik itu jatuh cinta juga padamu. 

Kalau pun iya, aku akan mengirim Smeagol, makhluk putih kurus dan bersuara aneh di film trilogi The Lord Of The Ring untuk menghantuinya. 
Kamu itu takdirku kan Bang?

Kamu bagai mmm... bagai Nabi Yusuf yang menyihir semua wanita.. mmmm.. walau bawahnya saja yang sama. Huuuuuu.. eh keliru ya? Coba koreksi aku Bang, aku menunggu.

Itu bukan bully. Ini lebih kepada menganyam perasaan ku menjadi ember yang lebih besar dan menghantarkannya ke hatimu menggantikan ember yang selama ini kamu pakai, agar hatimu mampu menampung hatiku Bang. Aduh!

#jandatraveller
#bigbudi

0 komentar

Segala sesuatu yang terjadi adalah buah dari keyakinanmu.